Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PVTM), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiata Tamansiswa (FKIP UST) kembali menyelenggarakan sidang skripsi luring untuk pertama kalinya setelah dua tahun lamanya segala kegiatan akademik dialihkan menggunakan media daring akibat pandemi Covid-19. Sidang luring perdana ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan atau kususnya digedung Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Aktivitas ini dilakukan dengan teknis pembagian sesi sidang. “Rabu,20 Juli 2022”

Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh negara berdampak pada berbagai aspek. Salah satu dampak yang sangat dirasakan perubahannya adalah sektor pendidikan. Sejak saat itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring (dalam jaringan/ online). Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kegiatan yang ada di perguruan tinggi tidak hanya seputar belajar mengajar. Di dalamnya ada penelitian, ujian skripsi, Kuliah Kerja Nyata, dan segudang aktivitas lainnya. Selama pandemi, kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara daring. Untuk pertama kalinya, sejak 2 (tahun) sebelumnya kegiatan belajar mengajar mahasiswa menggunakan metode luring Kususnya Sidang Skripsi.

Kegiatan ini dilakukan secara luring agar nantinnya semester ini para jajaran dosen tidak kaget untuk penerapan pembelajaran secara luring karna dengan adannya online yang berlangsung lama ini akan terasa berat ketika dilakukkan tatap muka kembali baik mahasiswa maupun dosen. Kegiatan ini berlangsung lancar tanpa adanya kendala baik itu pembahasan Lembar poster, Poster, Lembar pengesahan sampai ke kata pengantar, walaupun tadi ada beberapa yang masih canggung karna sudah terbiasanya online.

Menurut Mahasiswa yang melakukan sidang perdana ini “Suasananya didalam ruangan deg-degan. Ketika ditanya oleh dosen penguji juga pasti tertekan . Karna benar-benar berkaitan dengan deskripsi. Kalau dibilang lebih menantang antara skripsi langsungsung dengan tatap muka melalui daring. Tetap mereka lebih suka dikarnakan langsung merasakan namannya ruangan sidang. Merasakan rasannya blank, Merasakan namannya gugup. Terus nafas segala macam itu , masih kelihatan dibandingkan online. Kalau masih online kan masih mungkin bisa tertutup sinyal yang jelek. Kalau langsung juga tidak bisa mencontek sedangkan online mungkin bisa cari cara untuk menyontek,” Pungkasannya.

Menurut Bapak Widodo Mpd Selaku dosen PVTM UST mengatakan bahwa sidang luring memberikan manfaat yang lebih banyak karena ia bisa bertemu langsung dengan dosen penguji sehingga lebih mudah menangkap maksud masukan-masukan yang diberikan untuk melakukan revisi terhadap skripsinya. Selain itu, sidang skripsi luring juga menghindari kendala-kendala yang kerap terjadi ketika melaksanakan sidang skripsi daring seperti gangguan server sinyal maupun gangguan teknis media sidang.Pernyataan itu juga didukung oleh bapak Ir. Drs. Suparmin, M.T selalaku Kaprodi PVTM UST yang mengatakan “Semoga pandemi ini cepat berlalu agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan seperti biasanya. Mudah-mudahan Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar kegiatan perkuliahan kembali normal dan kampus menjadi ramai lagi,”

Tinggalkan Balasan