Pada Kamis, 5 Oktober, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) menyelenggarakan sebuah studi umum tentang ‘Creative Techopreneurship In Digital’. Acara ini  sangat dinantikan oleh para mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha muda. Mahasiswa Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin FKIP UST ada empat yang berpartisipasi yaitu : 1) Gilang Ramadan, 2) Yahya Cahya Rammadhan, 3) Rifky rifandi, 4) Muhammad Syahid Nur Febriyanto.

Ruang Senat di Gedung Pusat UST menjadi saksi dari perhelatan seminar yang mengangkat topik penting tentang entreprenuer dan ekspor. Seminar ini menandai komitmen UST dalam memfasilitasi perkembangan pemikiran dan wirausaha di kalangan mahasiswa Indonesia. Di era globalisasi ini, keterampilan entreprenuer dan pemahaman tentang pasar internasional adalah aset yang sangat berharga bagi masa depan. Oleh karena itu, seminar ini menjadi momen yang sangat tepat untuk mendalami topik-topik tersebut.

UST memberikan sambutan hangat untuk membuka seminar yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Dr Silvester Goridus Sukur MPd CIQaR. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya mengembangkan kreativitas di era digital yang terus berkembang pesat. Dalam sambutannya, Wakil Rektor dengan penuh semangat menggambarkan bagaimana era digital telah mengubah lanskap bisnis, pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam seminar ini dihadirkan juga seorang profesional dan praktisi bisnis yang berpengalaman diantaranya ialah Stephan Van Akker dan SR Yunastuti Daud SE. MA . Mereka telah sukses memetakan jalan menuju dunia bisnis internasional dan berbagi pengalaman mereka dengan antusiasme kepada peserta. Mereka berbagi kisah kepada para mahasiswa tentang  perkembangkan rencana bisnis yang sukses, menghadapi tantangan dalam bisnis global, dan memanfaatkan peluang pasar internasional adalah beberapa dari banyak topik yang diuraikan dalam seminar ini.

Selain itu, peserta seminar, yang mayoritas terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi, memiliki kesempatan untuk berdiskusi, bertukar ide, dan membangun jaringan dengan para pembicara. Seminar ini bukan hanya ajang pendidikan, tetapi juga peluang untuk memperluas wawasan dan jejaring.

Penulis: Rifky Rifandy dan Widodo

IKU 7. Kelas yang berkolaborasi dan Partisipasi

Tinggalkan Balasan